Bagaimana Model Blended Learning Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila di Era Digital?

Judul Asli Artikel: Enhancing Pancasila Education Outcomes: The Role of Blended Learning Models and Internet Self-Efficacy in Elementary Schools

✍️ Penulis:

🗞️ Dipublikasikan dalam: Al‑Ishlah: Jurnal Pendidikan, Volume 17 No. 2, Juni 2025
🔗 DOI: 10.35445/alishlah.v17i2.6789
🗓 Dipublikasi tanggal 2025‑06‑17
🔗 Akses artikel lengkap: Klik di sini


💬 Insight Reflektif

“Blended learning adalah alternatif pembelajaran strategis: menggabungkan kehadiran langsung dan ruang digital yang menghasilkan keterlibatan nilai dan sikap kewargaan yang kontekstual di era digital.”


Artikel ini menegaskan bahwa blended learning bukan hanya metode alternatif, tetapi model pembelajaran yang unggul dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila di sekolah dasar generasi digital. Melalui desain kuasi-eksperimen kepada 288 siswa kelas IV di Bangkalan, temuan menunjukkan bahwa blended learning signifikan meningkatkan hasil belajar, dan diperkuat oleh internet self‑efficacy — keyakinan siswa atas kemampuan mereka menggunakan internet untuk belajar.

Model blended learning ini sangat ideal dalam konteks Indonesia, mengingat regulasi yang masih mengutamakan pembelajaran tatap muka, sehingga adanya model campuran membantu guru memenuhi amanah sekaligus memanfaatkan potensi digital. Aktivitas seperti diskusi daring, kolaborasi dalam platform digital, dan refleksi nilai bersama menjadi sarana bagi siswa untuk mempraktikkan nilai Pancasila seperti kerja sama, tanggung jawab, dan toleransi.

Temuan ini melanjutkan teori pembelajaran dalam kerangka konstruktivisme sosial Vygotsky dan pembelajaran sosial Bandura: bahwa interaksi aktif dan observasi dalam kolaborasi digital membentuk sikap dan karakter. Blended learning memungkinkan interaksi sosiokultural secara virtual yang sejajar, bahkan mungkin lebih relevan dan inklusif untuk generasi digital.

📌 Format Sitasi APA

Mujtahidin, & Wardi. (2025). Enhancing Pancasila education outcomes: The role of blended learning models and internet self‑efficacy in elementary schools. Al‑Ishlah: Jurnal Pendidikan, 17(2), 611–618. https://doi.org/10.35445/alishlah.v17i2.6789


📤 Bagikan Insight Ini:

✍️ Ingin mengirim insight reflektif akademik Anda? Kirim ke direct.musa@gmail.com


Salam Generasi Digital yang Literat dan Bijak
🌐 directcitizen.id: Mendidik warga digital yang reflektif, bernilai, dan bijak
🕊️ Musa Foundation

Categories:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *